Sabtu, 08 Desember 2012

Artikel Tentang ASP ( Active Server Pages )

1. Pengertian ASP 

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk tekhnologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang bekerja pada client atau disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP mengunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemogramannya.

ASP adalah bahasa pemrograman made in Microsoft. Anda mungkin sudah bisa  menerka kira-kira seperti apa ASP itu. Sangat compatible dengan .NET framework dan juga koneksi dengan MS SQL yang sangat bagus, tentu saja kan sama2 produk Microsoft. Berbayar, sudah pasti. Fungsionalitas dan kemudahannya? Ini yang saya kurang paham, karena belum pernah mencoba dan masih kekurangan bahan artikel tentang bahasa pemrograman yang satu ini. Tapi kabarnya ASP bahasa pemrograman yang berbasiskan event handling, ini tentu saja kabar baik bagi mereka yang tidak ingin beribet dengan HTML DOM dan javascipt untuk menangani event.

2. Sejarah ASP

ASP diperkenalkan ke dunia pertama kali oleh Microsoft pada tanggal 16 Juli 1996, dan diberi nama kode Denali. Beta version dirilis pada bulan November 1996, dan akhirnya ASP Version 1.0 secara resmi dipasarkan ke publik pada tanggal 12 Desember 1996. Microsoft terus mengembangkan ASP. Pada tahun 1998, Microsoft telah mengeluarkan software web server yang terbaru, Internet Information Server 4.0 (IIS 4.0) yang berjalan pada Windows NT 4.0 dan Personal Web Server 4.0 (PWS 4.0) yang berjalan pada Windows ‘98. Software web server yang baru ini dapat support ASP Version 2.0. Dengan dirilisnya Windows 2000, maka Microsoft meluncurkan Internet Information Server 5.0 (IIS 5.0) dan versi terbaru ASP Version 3.0. IIS 5.0 sebenarnya lebih terintegrasi dengan Windows 2000 dalam satu paket sistem operasi. ASP semakin dikenal luas tepatnya sejak maret 1997. ASP semakin populerkarena mudah untuk dipelajari.
ASP sangat mudah dipelajari. Yang diperlukan hanyalah mengenal HTML dan VBScript. Dengan ASP anda bisa membangun aplikasi web yang dinamis. ASP juga dikenal sangat populer bersaing dengan PHP serta yang web language yang lainnya seperti Java Servlet, Cold Fusion, dll. ASP diperkenalkan ke dunia pertama kali oleh Microsoft pada tanggal 16 Juli 1996, dan diberi nama kode Denali. Beta version dirilis pada bulan November 1996, dan akhirnya ASP Version 1.0 secara resmi dipasarkan ke publik pada tanggal 12 Desember 1996. Microsoft terus mengembangkan ASP. Pada tahun 1998, Microsoft telah mengeluarkan software web server yang terbaru, Internet Information Server 4.0 (IIS 4.0) yang berjalan pada Windows NT 4.0 dan Personal Web Server 4.0 (PWS 4.0) yang berjalan pada Windows ‘98. Software web server yang baru ini dapat support ASP Version 2.0.
Dengan dirilisnya Windows 2000, maka Microsoft meluncurkan Internet Information Server 5.0 (IIS 5.0) dan versi terbaru ASP Version 3.0. IIS 5.0 sebenarnya lebih terintegrasi dengan. Windows 2000 dalam satu paket sistem operasi. ASP semakin dikenal luas tepatnya sejak maret 1997. ASP semakin populer karena mudah untuk dipelajari. Tentunya masih banyak web programming language yanglainnya seperti PHP, Cold Fusion, Java Servlet, dll yang tidak kalah populernya ASP. Itulah sekilas tentang sejarah ASP dan pengenalannya.
ASP adalah bahasa pemrograman made in Microsoft. Anda mungkin sudah bisa menerka kira-kira seperti apa ASP itu. Sangat compatible dengan .NET framework dan juga koneksi dengan MS SQL yang sangat bagus, tentu saja kan sama2 produk Microsoft. Berbayar, sudah pasti. Fungsionalitas dan kemudahannya? Ini yang saya kurang paham, karena belum pernah mencoba dan masih kekurangan bahan artikel tentang bahasa pemrograman yang satu ini. Tapi kabarnya ASP bahasa pemrograman yang berbasiskan event handling, ini tentu saja kabar baik bagi mereka yang tidak ingin beribet dengan HTML DOM dan javascipt untuk menangani event.

3. Aturan Penggunaan ASP 

ASP bersifat server-side, yang berarti bahwa proses pengerjaan skrip berlangsung di server, bukan di browser/client. Dengan kata lain jika menggunakan sebuah browser untuk memanggil sebuah file ASP, maka browser tersebut mengirimkan permintaan ke  web server, kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya dikirimkan kembali ke browser. Karena bersifat server-side, maka untuk dapat dijalankan pada sebuah PC biasa yang berbasis Windows, PC tersebut perlu disimulasikan menjadi sebuah  web server dengan menggunakan Microsoft Personal Web Server (PWS) atau Microsoft Internet Information Server (IIS).
Bila menggunakan halaman ASP, maka sebelum halaman dikirimkan kembali ke browser dilakukan semua instruksi / perintah yang dibuat dengan ASP untuk memodifikasi halaman
yang diminta. Disini terlihat bahwa ASP memproses halaman yang diminta oleh user di server supaya dapat dilihat dengan menggunakan  browser, hal ini dinamakan dengan istilah serve-side scripting. Karena bersifat server-side maka halaman yang dibuat dengan menggunakan ASP dapat diakses dengan menggunakan semua browser.

4. Tipe Data ASP 

ASP menggunakan tipe data variant. Tipe data ini dapat dipergunakan untuk menampung berbagai jenis data, seperti data bilangan, string, float, dan lain – lain. Jadi anda tidak harus menentukan jenis data apa yang bisa dimasukan ke dalam variable pada saat mendeklarasikannya. Tipe data variant memiliki beberapa subtype yang dikategorikan berdasarkan jenis data yang digunakan antara lain :
  1. Empty variant yang belum di inisiasi artinya belum diberikan nilai awal.
  2. Null variant yang tidak berisi nilai apapun, nilainya tidak didefinisikan, tidak berupa bilangan atau string kosong sekalipun.
  3. Boolean variant yang berisi nilai True atau False.
  4. Byte variant yang berisi nilai integer dengan rentang 0 -225.
  5. Integer variant yang berisi nilai numeric dengan rentang -32.768 – 32.768.
  6. Currency variant yang menampung bilangan riil dengan rentang -922.337.203.685.477.5808 – 922.337.203.685.477.5808.
  7. Long variant yang menampung nilai bilangan integer dari – 2.147.483.648 sampai 2.147.483.648.
  8. Single variant yang menampung nilai riil berpresisi tunggal dengan rentang nilai – 3.402823E38 hingga – 1.401298E-45 untuk bilangan negative dan dari 1.401298E-45 sampai 3.402823E38 untuk bilangan positif.
  9. Double variant yang menampung nilai bilangan riil berpresisi ganda dengan rentang nilai -1.79769313486232E308 hingga -4.94065645841247E-324 untuk negative dan 4.94065645841247E-324 hingga 1.79769313486232E308 untuk nilai positif.
  10. Date [Time] variant yang berisi data tanggal dan atau waktu dengan rentang tanggal mulai dari 1 Januari 100 hingga 31 December 9999.
  11. String variant yang menampung nilai berupa teks yang mencapai 2 juta karakter.
  12. Objek variant yang menampung data berupa object.
  13. Error variant yang berisi data berupa kode eror.

5. Variable ASP  

P ada dasarnya hanya ada satu jenis variabel dalam ASP, yaitu  variant. Hanya saja untuk kemudahan dalam pengolahan, variabel pada ASP dapat dibedakan menjadi 5 yaitu: objek, string, numerik, date & time, dan boolean. Variabel obyek dibuat ketika kita ingin memprogram menggunakan obyek khusus seperti obyek  Scripting.FileSystemObject, obyek  CDONTS.NewMail, dan lain-lain. Variabel string adalah variabel yang berisi teks, sedangkan variabel numerik adalah variabel yang berisi bilangan, baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Variabel date time berisi informasi tanggal dan waktu, sedangkan variabel berjenis boolean berisi nilai logika True atau False.
Pendeklarasian variabel pada ASP bersifat opsional, yaitu boleh dilakukan boleh juga tidak. Pendeklarasian tersebut biasanya digunakan untuk mempermudah pemeliharaan variabel-variabel dalam aplikasi. Pendeklarasian variabel dapat dibuat mutlak, yaitu harus dideklarasikan dengan cara menambahkan statement <% Option Explicit %> di bagian atas program, sebelum menuliskan perintah- perintah ASP lainnya.
Contoh :
<%
Dim lGaji
Dim sPesan
Dim oConn, oRs
%>

6. Konstanta ASP

Beberapa variable tidak dapat diubah nilainya selama program dieksekusi dan dapat kita jadikan sebagai konstanta. Nilai konstanta tetap sampai program berakhir, pendefinisian konstanta dilakukan bersama dengan pendeklarasian,
contohnya :
Const nama_konstanta = nilanya_konstanta, misalnya :
Const pi =3.14
Konstanta sangat berguna dalam perhitungan-perhitungan dalam matematika dan fisika. Konstanta juga memiliki batas definisi, jadi sebuah konstanta bisa pula memiliki batas definisi yang local maupun global, cara melakukan pembatasan ini sama dengan pada variable, yaitu ;
Public Const pi = 3.14
Private Const nama = “Ari Fadli”

7. Contoh Program ASP

Contoh program
<html>
<head>
<title>percobaan dengan ASP</title>
</head>
<body>
<%
Dim kata
kata= “Selamat Datang di Rumahku”
Response.write (mdp)
%>
<BR>
<%
kata = “Cirebon Kota Berintan”
Response.write (ilkom)
%>
</body>
</html>

Sumber :
1. http://dhitajuniarti.blogspot.com/2008/12/pengertian-pemograman-asp.html
2. http://edyervano.blogspot.com/2009/01/atikel-asp.html
3. http://thesis.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-309-Bab%202.pdf
4. http://www.wiziq.com/tutorial/92542-Mengenal-ASP)
5. http://pesma.ums.ac.id/media/dokumen/modul_4.pdf
6. http://nyoman.dosen.narotama.ac.id/files/2012/01/Ari_Fadli_Dasar_Dasar_ASP.pdf)
7. http://nyoman.dosen.narotama.ac.id/files/2012/01/Ari_Fadli_Dasar_Dasar_ASP.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar